LAPAS RANGKASBITUNG RAIH PENGHARGAAN DARI DIRJENHAM.

LEBAK - kabarbantensatu.comn

Pembentukan pelayanan Komunikasi masyarakat oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung mendapat apresiasi dan penghargaan dari Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung di Hotel Aryaduta Lippo Village Tangerang pada saat kegiatan Pengukuhan dan Diseminasi Pos Yankomas kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Banten, Kamis (24/09/20).

Dalam sambutanya, DR Mualimin Abdi menyampaikan bahwa tugas pelayanan, penerima pengaduan di bidang ham bukan saja tugas Unit eselon I Ditjen Ham, melainkan seluruh satker yang ada di Kemenkumham.

"Sebagai institusi yang menaungi Hak Asasi manusia, Kita harus open dan buka seluas-luasnya pelayanan dan komunikasi bagi masyarakat diberbagai bidang, masyarakat yang hendak mengadukan pelanggaran hak asasi manusia, misalnya layanan kesehatan, layanan pendidikan dan layanan lain yang merupakan hak dasar dan hak asasi setiap individu dan ada yang dilanggar oleh aparatur negara ya kita terima, kita welcome dan kita harus progres laporan itu dalam pos yankomas, alhamdulillah saat ini semua Unit Pelaksana Teknis dibanten sudah menyediakan layanan tersebut, berikan layanan dengan sebaik-baiknya, semua layanan harus mengarah pada layanan berbasis ham" Kata Mualimin Abdi selaku Dirjen Ham.

Menanggapi pernyataan Dirjen Ham, Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan apresiasi dan penghargaan dari Dirjen HAM ini menjadi penambah dan vitamin tambahan bagi jajaranya dalam meningkatkan layanan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.

"Lapas menjadi salah satu miniatur pelaksanaan pemenuhan HAM yang sesungguhnya, apalagi induk organisasi kami adalah kementerian Hukum dan Ham, jadi jelas nilai-nilai kemanusian harus kita junjung dan kita berikan sesuai standar Hamnya, layanan kesehatan, layanan pemberian makanan, layanan olahraga, ibadah serta layann lain harus benar-bener terpenuhi sesuai standarnya. Jangan sampai setelah kita menerima penghargaan karena kita sudah bangun dan sediakan layanan Pos Yankomas masyrakat malah mengadukan terkait kondisi lapas, justru hadirnya Pos Yankomas kita mempermudah masyarakat baik didalam maupun diluar untuk menyampaikan saran dan aduanya terkait pelanggaran-pelanggaran Ham yang terjadi diluar dan didalam lapas, jadi bukan hanya didalam, maka kuncinya lapas harus benar-benar memenuhi semua layanan publik berbasis ham, insyallah kita siap berikan yang terbaik" Ucap Budi sapaan akrabnya.

Sebagai informasi selain pelayanan komunikasi masyarakat, Lapas Kelas III Rsngkasbitung sedang dalam penilaian dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.(F.Jhon)